Alamat
Ruko Toll Boulevard Blok F No.26 BSD City Kel. Rawabuntu Kec. Serpong Tangerang Selatan

Jam Kerja
Senin - Jum'at: 08.00 - 17.00
Sabtu: 08.00 - 15.00

Mengenal Definisi, Tujuan, dan Tahapan Perencanaan Cut and Fill

Definisi Cut and Fill

Cut and Fill adalah suatu proses pengerjaan tanah dimana sejumlah material tanah diambil dari suatu tempat kemudian diurug atau ditimbun di tempat lain.

Tujuan proses cut and fill adalah menjadikan permukaan tanah menjadi lebih rata sehingga memudahkan pekerjaan pembangunan yang akan dilakukan di tanah tersebut. Perbedaan pekerjaan tanah biasa dengan cut and fill adalah proses gali dan urug pada cut and fill berada di lokasi yang sama yang menjadi target pengerjaan. Hanya saja, sebelum masa pengerjaan harus dipelajari dan diperhitungkan dahulu mengenai kondisi tanah yang menjadi target.

Agar jumlah tanah yang diambil dan dibuang dapat seminimum mungkin supaya biaya transportasi juga dapat ditekan.

Tujuan Cut and Fill

Secara umum, tujuan cut and fill adalah sebagai berikut :

  • Mencegah penurunan permukaan tanah
  • Meratakan permukaan tanah
  • Menyangga bebatuan di sekeliling agar tidak amblas
  • Memberikan akses ke area lain

Metode Cut and Fill

  • Contoh pengaplikasian cut and fill yaitu saat pembukaan lahan baru, dimana sebelum melakukan kegiatan konstruksi bangunan akan dilakukan proses cut and fill agar sesuai dengan level yang diinginkan. Misalnya pembangunan gedung baru, pembuatan pondasi dan pekerjaan-pekerjaan sipil lainnya.
  • Pada pekerjaan pembuatan jalan, proses cut and fill dilakukan agar kondisi jalan rata, sesuai elevasi dan lebar yang diinginkan. Misalnya pembuatan jalan yang mana harus memotong tebing, atapun memotong level tanah agar sesuai dengan rencana tebal limestone dan beton.
  • Cut and fill pada pertambangan dilakukan untuk mengambil material alam yang berharga. Kemudian bekas galian akan di urug kembali dengan tanah bebatuan agar dinding tanah tidak ambruk.

Perencanaan Proses Cut and Fill

1. Meninjau Lokasi Target

Peninjauan ini bertujuan untuk mengetahui detail lokasi pengerjaan, sepeti tempat, akses jalan, kondisi lingkungan, kondisi tanah, prasarana dan informasi pendukung lainnya. Data-data tersebut nantinya akan diolah dan dijadikan pertimbangan dalam perencanaan pembangunan.

2. Pengukuran Lahan

Pengukuran lahan dapat dilakukan menggunakan thedolite atau GPS. Tujuan dilakukannya pengukuran ini yaitu mengetahui kontur tanah dan batas lahan, sehingga proses cut and fill dapat direncanakan sebagaimana mestinya.

3. Pengolahan data survei dan perencanaan lahan

Setelah data-data didapat, langkah selanjutnya yaitu mengolah data dan menyajikannya dalam bentuk visual. Hal ini dapat dilakukan dengan bantuan progam gambar seperti AutoCad Land Desktop.

Alat Cut and Fill

Cara manual dengan cangkul atau sekop dapat dilakukan jika area yang dikerjakan tidak terlalu luas dan dalam. Namun biasanya alat cut and fill yang sering digunakan yaitu excavator.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *